Post Icon

Biodata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam

Biodata Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassalam

A. Nasab
-          Beliau adalah Sayyidina Muhammad saw bin sayyidina Abdullah bin sayyidina Abdul Muttalib bin sayyidina Hasyim bin sayyidina Abdi Manaf bin sayyidina Qusay bin sayyidina Kilab bin sayyidina Murroh bin sayyidina Ka'ab bin sayyidina Ka'ab bin sayyidina Lu'ai bin sayyidina Gholib bin sayyidina Fihr bin sayyidina Malik bin sayyidina Nadhr bin sayyidina Kinanah bin sayyidina Khuzaimah bin sayyidina Mudrikah bin sayyidina Ilyas bin sayyidina  Mudhr bin sayyidina Nizar bin sayyidina Ma'ad bin sayyidina Adnan bin sayyidina Hamisa' bin sayyidina Haml bin sayyidina Bant bin sayyidina Qaidar bin sayyidina Ismail bin sayyidina Ibrahim alaihimussalam…
-          Allah telah memilih dari keturunan Nabi Ibrahim yaitu Nabi Ismail as. Dan Allah juga memilih dari keturunan Nabi Ismail yaitu Bani Kinanah, dan Allah memilih dari Bani kinanah kaum Quraisy dan memilih dari kaum Quraisy yaitu Bani hasyim dan Allah memilih dari Bani Hasyim yaitu Sayyidina Rasulullah saw ( HR Muslim)
B. Nama-nama Rasulullah saw.
Telah bersabda Rasulullah saw " saya memiliki 5 nama, diantaranya (sayyidina) Muhammad, Ahmad, Al-Mahy yang artinya Allah menghapuskan kekufuran dengan sebabku, dan al-Hasyir artinya yang akan mengumpulkan manusia, dan al-Aqib " muttafaqun Alaih.

Nama datuk: Syaibah bin Hâsyim dikenal dengan nama �Abdul Muttalib

Nama Bapak:   
Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah
Nama Ibu:   
Aminah binti Wahab bin Abdu Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah
Nama Nenek dari Bapak:   
Fatimah binti Umar Al-Makhzumiyah
Nama Nenek dari Ibu:    
Burrah binti Abdul U’za’ bin Utsman bin Abduddar bin Qushay bin Kilab bin Murrah
Warga Negara:    
Muslim Quraisyi Hasyimi

Nama : Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim.
Tarikh lahir : Subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal bersamaan 20 April 571 Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; sempena
peristiwa tentera bergajah Ab rahah yang menyerang kota Kaabah).
Tempat lahir : Di rumah Abu Talib, Makkah Al-Mukarramah.

Pengasuh pertama : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapa Rasulullah SAW).
Ibu susu pertama : Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).
Ibu susu kedua : Halimah binti Abu Zuaib As-Saadiah (lebih dikenali Halimah As-Saadiah. Suaminya (Abu Kabsyah).

Bapa-bapa saudara: 

• Al-Harith bin Abdul Muthalib
• Muqawwam bin Abdul Muthalib
• Zubair bin Abdul Muthalib
• Hamzah bin Abdul Muthalib
• Al-Abbas bin Abdul Muthalib
• Abu Thalib bin Abdul Muthalib
• Abu Lahab bin Abdul Muthalib
• Abdul Kaabah bin Abdul Muthalib
• Hijl bin Abdul Muthalib
• Dzirar bin Abdul Muthalib
• Ghaidaq bin Abdul Muthalib

Bibi-bibi Rasulullah saw.

  • Ummu Hakim binti Abdul Muthalib 
  • sayyidahUrwah binti Abdul Muthalib 
  • sayydiah Atikah binti Abdul Muthalib
  • sayyidah Sofiah binti Abdul Muthalib
  • Umaimah binti Abdul Muthalib 
  • Burroh binti Abdul Muthalib .

Saudara-saudara Rasullulah
Ibu susuan :  Thuwaibah
Saudara susuan :
1.  Hamzah
2.  Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad
Ibu susuan :   Halimah Al-Saidiyyah
Saudara susuan :
1.   Abu Sufyan bin Harith bin Abdul Mutallib
2.   Abdullah bin Harith bin Abdul ‘ Uzza
3.   Syaima ‘ binti Harith bin Abdul ‘ Uzza
4.   Aisyah binti Harith bin abdul ‘ Uzza

Nama isteri-isteri Rasulullah: 

1. Khadijah bt. Khuwailid al-Asadiyah r.a
2. Saudah bt. Zam'ah al-Amiriyah al Quraisiyah r.a
3. Aisyah bt Abi Bakr r.a (anak Saidina Abu Bakar)
4. Hafsah bt. Umar bin al-Khattab r.a (anak Saidina 'Umar bin Al-Khattab
5. Ummu Salamah Hindun bt. Abi Umaiyah r.a (digelar Ummi Salamah)
6. Ummu Habibah Ramlah bt. Abi sufian r.a
7. Juwairiyah ( Barrah ) bt. Harith
8. Safiyah bt. Huyay
9. Zainab bt. Jansyin
10. Asma' bt. al-Nu'man al-Kindiyah
11. Umrah bt. Yazid al-Kilabiyah
12. Zainab bin Khuzaimah (digelar 'Ummu Al-Masakin'; Ibu Orang Miskin)

. Putra-putri Rasulullah saw

-          Sayyidina al-Qasim dan kunyah Rasulullah adalah Abu Qasim, Qasim adalah putra beliau yang pertama kali meninggal dunia dan sempat hidup bersama Rasulullah selama 2 tahun.
-          Sayyidina Abdullah, yang suci dan baik, beliau dilahirkan pada masa islam.
-          Sayyidina Ibrohim, beliau lahir dari sayyidah Mariah al-Qibtiyah, lahir pada tahun ke 8 H, dan dimaqamkan di pemakaman Baqi'
-          Sayyidah Fatimah, nikah dengan sayyidina Ali bin Abi Thalib. Beliaulah putri Rasulullah yang paling mirip rupa dan kecantikan dengan Rasul.
-          Sayyidah Zainab yang dinikiahi oleh abu al-As bin Rabi'
-          Sayyidah Raqiyyah
-          Sayyidah ummu Kalsum keduanya dinikahi oleh sayyidina Utsman bin Affan dengan demikian beliau digelari " dzun nurain (pemilik 2 cahaya). Beliau menikahi sayyidah Ummu kalsum sepeninggal sayyidah Ruqayyah.
semua putra-putri Rasulullah saw, lahir dari sayyidah Khadijah kecuali sayyidina Ibrahim yang lahir dari sayyidah Mariah al-Qibtiyah.
-     Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah al-Tamimi (anak kepada Saidatina Khadijah bersama Hind bin Habbasy. Ketika berkahwin dengan Rasulullah, Khadijah adalah seorang janda).[anak tiri Rasulullah]

Semua cucu Rasulullah SAW adalah keturunan dari putri beliau, karena putra beliau yang laki-laki semuanya meninggal ketika masih kecil.

Cucu Nabi SAW adalah sebagai berikut :

1. ‘Ali bin Abul ‘Ash
2. Umaamah binti Abul ‘Ash
3. ‘Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Affan
4. Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib
5. Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib
6. Muhsin bin ‘Ali bin Abu Thalib
7. Zainab binti ‘Ali bin Abu Thalib
8. Ummu Kultsum binti ‘Ali bin Abu Thalib

1. ‘Ali bin Abul ‘Ash
‘Ali bin Abul ‘Ash adalah putra Zainab binti Muhammad Rasulullah SAW dengan Abul ‘Ash bin Rabi’. Ia pernah diboncengkan oleh Rasulullah SAW ketika penaklukan Makkah. ‘Ali meninggal ketika hampir baligh.

2. Umaamah binti Abul ‘Ash
Umaamah binti Abul ‘Ash adalah putri Zainab binti Muhammad Rasulullah SAW dengan Abul ‘Ash bin Rabi’. Ketika kecil, Umaamah sering diajak Nabi SAW shalat di masjid, dan beliau pernah shalat dengan
menggendong cucu beliau ini. Setelah Fathimah binti Rasulullah SAW wafat, Umaamah dinikahi oleh ‘Ali bin Abu Thalib.

3. ‘Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Affan
‘Abdullah bin ‘Utsman bin ‘Affan adalah putra Ruqayyah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Utsman bin ‘Affan. Namun ‘Abdullah meninggal pada usia 6 tahun.

4. Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib
Hasan bin ‘Ali bin Abu Thalib adalah putra Fathimah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Ali bin Abu Thalib, lahir pada tahun 3 Hijriyah dan wafat pada tahun 49 Hijriyah.

5. Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib
Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib adalah putra Fathimah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Ali bin Abu Thalib, lahir pada tahun ke 4 Hijriyah dan wafat pada tahun 61 Hijriyah

6. Muhsin bin ‘Ali bin Abu Thalib
Muhsin bin ‘Ali bin Abu Thalib adalah putra Fathimah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Ali bin Abu Thalib, namun tidak lama setelah lahir, ia meninggal dunia.

7. Zainab binti ‘Ali bin Abu Thalib
Zainab binti ‘Ali bin Abu Thalib adalah putri Fathimah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Ali bin Abu Thalib. Setelah dewasa Zainab binti ‘Ali bin Abu Thalib ini dinikahi oleh ‘Abdullah bin Ja’far bin Abu Thalib.

8. Ummu Kultsum binti ‘Ali bin Abu Thalib
Ummu Kultsum binti ‘Ali bin Abu Thalib adalah putri Fathimah binti Muhammad Rasulullah SAW dengan ‘Ali bin Abu Thalib. Setelah dewasa ia dinikahi oleh ‘Umar bin Khaththab. Setelah ‘Umar bin Khaththab wafat, ia dinikahi oleh ‘Aun bin Ja’far. Setelah ‘Aun bin Ja’far wafat, ia dinikahi oleh ‘Abdullah bin Ja’far.
Demikianlah cucu-cucu Rasulullah SAW sebanyak 8 orang. Namun yang terkenal dalam sejarah Islam hanya dua orang, yaitu Hasan dan Husain.


sahabat Rasul

1. Abu Bakar Siddiq ra.
Beliau adalah khalifah pertama sesudah wafatnya Rasulullah Saw. Selain itu Abu Bakar juga merupakan laki-laki pertama yang masuk Islam, pengorbanan dan keberanian beliau tercatat dalam sejarah, bahkan juga di dalam Quran (Surah At-Taubah ayat ke-40) sebagaimana berikut : “Jikalau tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seseorang dari dua orang (Rasulullah dan Abu Bakar) ketika keduanya berada dalam gua, diwaktu dia berkata kepada temannya:”Janganlah berduka cita, sesungguhya Allah bersama kita”. Maka Allah menurunkan ketenangan kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Abu Bakar Siddiq meninggal dalam umur 63 tahun, dari beliau diriwayatkan 142 hadis.
2. Umar Bin Khatab ra.
Beliau adalah khalifah ke-dua sesudah Abu Bakar, dan termasuk salah seorang yang sangat dikasihi oleh Nabi Muhammad Saw semasa hidupnya. Sebelum memeluk Islam, Beliau merupakan musuh yang paling ditakuti oleh kaum Muslimin. Namun semenjak ia bersyahadat di hadapan Rasul (tahun keenam sesudah Muhammad diangkat sebagai Nabi Allah), beliau menjadi salah satu benteng Islam yang mampu menyurutkan perlawanan kaum Quraish terhadap diri Nabi dan sahabat. Di zaman ke khalifaannya, Islam berkembang seluas-luasnya dari Timur hingga ke Barat, kerajaan Parsi dan Romawi Timur dapat ditaklukkannya dalam waktu hanya satu tahun. Beliau meninggal dalam umur 64 tahun karena dibunuh, dikuburkan berdekatan dengan Abu Bakar dan Rasulullah di tapak rumah Aisyah yang sekarang terletak di dalam masjid Nabawi di Madinah.
3. Usman Bin Affan ra.
Khalifah ketiga setelah wafatnya Umar, pada pemerintahannyalah seluruh tulisan-tulisan wahyu yang pernah dicatat oleh sahabat semasa Rasul hidup dikumpulkan, kemudian disusun menurut susunan yang telah ditetapkan oleh Rasulullah Saw sehingga menjadi sebuah kitab (suci) sebagaimana yang kita dapati sekarang. Beliau meninggal dalam umur 82 tahun (ada yang meriwayatkan 88 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.
4. Ali Bin Abi Thalib ra.
Merupakan khalifah ke empat, beliau terkenal dengan siasah perang dan ilmu pengetahuan yang tinggi. Selain Umar bin Khatab, Ali bin Abi Thalib juga terkenal keberaniannya di dalam peperangan. Beliau sudah mengikuti Rasulullah sejak kecil dan hidup bersama Beliau sampai Rasul diangkat menjadi Nabi hingga wafatnya. Ali Bin Abi Thalib meninggal dalam umur 64 tahun dan dikuburkan di Koufah, Iraq sekarang.

Tokoh-tokoh awal memeluk Islam: 

• Zaid bin Harithah (anak angkat nabi)
• Ali bin Abu Talib (sepupu nabi berusia 10 tahun)
• Khadijah binti Khuwailid (isteri nabi dan orang pertama memeluk Islam)
• Abu Bakar al-Siddiq (sahabat karib)


USIA 5 TAHUN
· Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat untuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di
dalamnya.

USIA 6 TAHUN
· Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia di Al-Abwa ' (sebuah kampung yang terletak di antara Mekah dan Madinah)
· Baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapa Rasulullah SAW) dan dibiayai oleh datuknya ' Abdul Muttalib.

USIA 8 TAHUN
· Datuknya, ' Abdul Muttalib pula meninggal dunia.
· Baginda dipelihara pula oleh bapa saudaranya, Abu Talib.

USIA 9 TAHUN (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).
· Bersama bapa saudaranya, Abu Talib bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan.
· Di kota
Busra, negeri Syam, seorang pendita Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa itu.
USIA 20 TAHUN
· Terlibat dalam peperangan Fijar . Ibnu Hisyam di dalam kitab ' Sirah ' , jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja.
· Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul ' ; perjanjian damai untuk memberi pertolongan kepada orang yang dizalimi di Mekah.
USIA 25 TAHUN
· Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan Khadijah binti Khuwailid Al-Asadiyah.
· Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah.
· Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan beberapa orang bapa saudaranya yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara Khadijah) untuk meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.
· Mas kahwin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.

USIA 35 TAHUN
· Banjir besar melanda Mekah dan meruntuhkan dinding Ka ' abah.
· Pembinaan semula Ka ' abah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk Mekah.
· Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan ' Hajarul-Aswad ' ke tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan batu tersebut.


USIA 40 TAHUN
· Menerima wahyu di gua Hira ' sebagai perlantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir zaman.

USIA 53 TAHUN
· Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Saidina Abu Bakar Al-Siddiq.
· Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal/ 24 September 622M.

USIA 63 TAHUN
· Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Isnin, 12 Rabiulawal tahun 11H/ 8 Jun 632M.

Sifat-sifat terpuji Rasulullah: 
- Berkata benar (siddiq)
- Boleh dipercayai (amanah)
- Penyampai ajaran Islam (tabliq)
- Bijaksana (fatanah)


Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah :

- Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah.
- Aku melihat cahaya dari lidahnya..
- Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit.
- Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.
- Rasulullah umpama matahari yang bersinar.
- Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.
- Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.
- Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona..
- Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.
- Wajahnya seperti bulan purnama.
- Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah ditengahnya.
- Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa marah.
- Mata baginda hitam,dengan bulu mata yang panjang.
- Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli di bahagian sudut.
- Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali pertama kali melihatnya.
- Mulut baginda sederhana luas dan cantik.
- Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.
- Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.
- Janggutnya penuh dan tebal menawan.
-Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca.Warna
  lehernya putih seperti perak sangat indah.
- Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.
- Rambutnya sedikit ikal.
- Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah bahu tapi disisir rapi.
- Rambutnya terbelah di tengah.
- Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur dari dada ke pusat.
- Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya lebih drpd biasa.
- Seimbang antara kedua bahunya.
- Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar dan tersusun dgn cantik.
- Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.
- Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik. Kakinya berisi tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak  melekat air.
- Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.
- Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklat dan putih.
- Warna putihnya lebih banyak.    
- Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.
- Warna kulitnya putih tapi sihat.
- Kulitnya putih lagi bercahaya.
- Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kukuh.
- Badannya tidak gemuk.
- Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi ber ukuran sederhana lagi kacak.
- Perutnya tidak buncit.
- Badannya cenderung kepada tinggi,semasa berada di kalangan org ramai baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.

SAAT KEWAFATAN NABI SAW:

Nabi Muhammad s.a.w adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik
contoh sepanjang zaman.

Semulia-mulia insan di dunia...

Untuk mengingatkan kita...

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan
salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan  yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah.

Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka,para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril.

Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" tanya Jibril lagi.

"Khabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"

"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:

'Kuharamkan syurga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

"Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?"Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.

"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.

"Ya Allah, dahsyatnya maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "

Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.

"Uushiikum bis-shalaati, wa maa malakat aimaanukum -
peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu."

Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan,sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

"Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?

Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa baarik wa sallim 'alaihi.

Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

Di Ambil dari berbagai sumber
Di Persilahkan bagi teman-teman yang ingin share or copas,

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Kisah Nabi Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam dengan pengemis buta


Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta, hari demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata “Wahai saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian akan dipengaruhinya”. Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW melakukannya setiap hari hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan
Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari Abu Bakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha. Beliau bertanya kepada anaknya, “anakku adakah sunnah kekasihku yang belum aku kerjakan”, Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, “Wahai ayahanda engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah pun yang belum ayahanda lakukan kecuali satu sunnah saja”. “Apakah Itu?”, tanya Abu Bakar r.a. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke hujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang berada di sana”, kata Aisyah r.ha.
Keesokan harinya Abu Bakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abu Bakar r.a mendatangi pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya. Ketika Abu Bakar r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, “siapakah kamu ?”. Abu Bakar r.a menjawab, “aku orang yang biasa”. “Bukan !, engkau bukan orang yang biasa mendatangiku”, jawab si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya sendiri”, pengemis itu melanjutkan perkataannya. Abu Bakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia itu telah tiada lagi. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis itu mendengar cerita Abu Bakar r.a. ia pun menangis dan kemudian berkata, benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia…. Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abu Bakar r.a.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS